’’Gaaambare PDI kok pe ditutupi, peeenak tenan. Panggon akeh kok langsung plak-plek, plak-plek wae kok. Iki pasukan lali omah bagian mbongkari.(Gambarnya PDI kok mau ditutupi. Tempat lain banyak kok langsung asal pasang saja. Ini pasukan lupa rumah, bagian bongkar),’’.
Inilah komentar salah seorang kader Banteng Moncong Putih di Kabupaten Tuban Jawa Timur saat melihat baliho partainya ditutupi oleh baliho bergambar para politisi Partai Golkar.
Celetukan minim namun syarat makna ini mewarnai video viral yang sempat beredar di kalangan masyarakat, utamanya melalui grup WhatsApp, pada Senin (1/5/23) malam . Video ini berdurasi sekitar 17 detik ini. Dengan santun dan bahasa khas lokal membuat video ini menjadi perbincangan khalayak.
‘’Itu dilakukan (pemindahan) pagi , Senin (1/5/23). Lokasinya di simpang tiga Jalan Diponegoro-Jalan Dr. Sutomo Kelurahan Kingking Kecamatan Tuban,’’ kata salah seorang politikus yang mengabadikan momentum itu, saat dikonfirmasi tubannews.id.
Disampaikan dia, dalam membongkar salah satu baliho yang menutupi gambar partainya sesuai dengan norma atau aturan. Setelah dibongkar, baliho berwarna dasar kuning itu kembali dipasang. Lokasi pemasanganya berada sebelah barat dengan tidak menutupi baliho miliki partai lainnya.
Video berdurasi 17 detik nampaknya belum membuat KPU Kabupaten Tuban dan Bawaslu Tuban berkutik.
Saat dikirimi video tersebut, Ketua KPU Kabupaten Tuban Fatkul Iksan meminta tubannews.id konfirmasi ke Badan Pengawas Pemilu. Menurut dia, dalam pemasangan baliho diatur dalam Peraturan KPU. ‘’Tapi yang terbaru belum terbit,’’ jelas Fatkul Iksan.
Ketua Bawaslu Kabupaten Tuban Sullamul Hadi saat dikonfirmasi via ponselnya terkesan pasrah. ‘’Yo wis Mas. Wong kabeh kuwi ketok do balapan golek nggon. (Ya sudah Mas orang semua itu kelihatannya balapan mencari tempat),’’ jawabnya.
‘’Yang berijin ataupun tidak, kita juga tidak tahu sama sekali. Ini murni wilayah Pemkab, kalau toh ada yang keberatan juga susah mau ditujukan kemana keberatan itu,’’ tambah Gus Hadi, sapaan akrabnya.
Sampai berita ini diunggah, Sekretaris DPD Partai Golkar Tuban Suratmin belum bisa memberikan keterangan. Begitu juga Ketua DPC PDI Perjuangan Andhi Hartanto belum bisa dikonfirmasi. Saat dikirim pertanyaan belum memberikan respon. (zak)