Tubannews.id – Ada empat pertanyaan atau konfirmasi yang dilontarkan wartawan tubannews.id, kepada para politisi di Kabupaten Tuban, pada Kamis (2/11/2023). Utamanya para petinggi partai politik yang memiliki kursi di gedung DPRD Tuban.
Yakni mengapa gerbang pendopo Tuban sisi utara tak dibuka-buka, dan kapan terakhir kali dibuka, serta apakah (sepengetahuan politisi) ada rencana dibuka, dan seyognyanya bagaimana?.
Mayoritas Parpol Parlemen Tuban mengaku tidak tahu sama sekali. ”Ngapunten (mohon maaf) belum tahu,” jawab Ketua DPC PDI Perjuangan Tuban Andhi Hartanto.
Hal senada dijawab dengan singkat oleh Sekretaris DPC Partai Gerindra Tuban Lutfi Firmansyah. Politisi asal Soko ini mengaku juga tidak tahu. ”Monggo (Silahkan) langsung ke pihak eksekutif, saya kurang faham,” jawab ketua Fraksi Gerindra DPRD Tuban ini.
Tak jauh beda dengan jawaban Partai Golkar Tuban, partai yang berkali-kali memenangi pilkada Tuban. Sekretaris DPD Partai Golkar Tuban Suratmin juga mengakui belum tahu. ”Ngapunten kami tidak tahu,” tulis dia singkat via whatsApp.
Hal serupa juga dijawab oleh PKB Tuban, yang pernah dua kali berturut-turut memenangi Pilkada Tuban. ”Waduh nggak ngikuti (tidak mengetahui historinya),” ucap Ketua DPC PKB Tuban M. Miyadi.
Ketua DPC Partai Hanura Tuban M. Musa juga mengaku tidak tahu. ”Nggak ngerti, lali kabeh,” jawab mantan politikus Partai Golkar Tuban ini.
Berbeda dengan jawaban Ketua DPC PPP Tuban Achmad Husam. Menurut Gus Husam, sapaan akrabnya ini, seingtanya gerbang Pendopo Tuban sisi utara pernah dibuka.
”Pastinya saya lupa, dulu sewaktu saya ngantar abah saya ke pendopo zaman bu Heny (Bupati Tuban 2001-2011 Haeny Relawati Rini Widyastuti) seingat saya pintu utara dibuka. Entah tiap hari atau momentum tertentu saya kurang faham,” jawab anggota DPRD Tuban ini.
Ketua DPC Partai Demokrat Tuban Imam Sutiono nampaknya sungkan untuk memberikan komentar. Wakil Ketua DPRD Tuban ini hanya memberikan jawaban emoticon senyum dan air mata menetes.
Sebagaimana diketahui, kondisi pagar gerbang Pendopo Tuban sisi nampkanya sudah tak pernah dibuka. Kondisi pagarnya keropos dan rel roda gerbang tertutup pasir. Belum diketahui kapan terakhir gerbang itu dibuka untuk aktivitas keluar-masuk. (zak)