Tubannews.id – Sejumlah warga yang tinggal di kawasan Dusun Mbokgede, Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban digegerkan dengan adanyan kendaraan truk diesel yang terjun ke lokasi tambang batu kapur, Rabu (22/5/2024) siang.
Truk diesel warna merah tanpa muatan itu terjun ke dalam tambang dengan kedalaman sekitar 50 meter yang berada di pinggir jalan raya tersebut. Akibatnya satu korban yang merupakan pengemudi truk tewas saat dalam perawatan medis.
Data yang dihimpun Tubannews.id, korban tewas dalam kejadian kecelakaan truk terjun ke tambang itu diketahui bernama M Zainul Naib (28), warga Desa Grabagan, Kecamatan Grabagan, Kabupaten Tuban. Korban adalah kernet yang menggantikan mengemudikan truk itu.
Berdasrkan keterangan para saksi, kecelakaan truk diesel dengan nomor polisi (Nopol) S 9626 UE tersebut berawal saat truk berusaha masuk ke simpang tiga ke arah barat. Tetapi karena jalan tersebut sempit dan dari arah barat terdapat kendaraan lain, sehingga truk yang dikemudikan Naib tersebut memilih mundur terlebih dahulu.
“Kendaraan ini masu masuk ke barat, kemudian mundur lagi karena ada kendaraan lain dari barat situ,” ujar Purwanto, salah satu warga yang berada di lokasi.
Setelah truk yang dari barat lewat, Naib kemudian kembali menjalankan kendaraannya masuk ke barat. Namun, saat itu kendaraan tidak bisa terkendali dan berjalan lurus hingga langsung terjun ke dalam tambang batu kapur itu.
“Mungkin dia waktu itu dia mau ngerem tapi salah injak gas,” sambungnya.
Mengetahui truk tersebut terjun ke dasar tambang, sejumlah warga langsung berusaha melakukan evakuasi terhadap korban yang terjepit di dalam kabin truk yang hancur. Evakuasi korban berlangsung sekitar hampir satu jam.
Korban yang berhasil dikeluarkan dari dalam kabin yang rusak parah diangkat ke atas dan langsung dibawa ke rumah sakit. Karena kondisi luka yang sangat parah nyawa korban tidak lagi bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, petugas kepolisian dari Unit Gakkum Sat Lantas Polres Tuban masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian kecelakaan di jalan tersebut. Adapun untuk kendaraan yang rusak parah masih berada di dasar tambang.(Ar)