Tubannews.id – Seorang ibu-ibu pengendara motor mengalami luka-luka setelah tertimpa Baliho Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI yang ambruk dan korban terjatuh dari motornya, Rabu (31/1/2024).
Baliho Caleg DPR RI yang roboh tersebut berada di pinggir jalan raya Al-Falah, Desa Kembangbilo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Korban pengendara motor yang mengalami luka-luka langsung di tolong oleh warga untuk dibawa ke rumah sakit.
Seorang ibu-ibu pengendara motor yang tertimpa Baliho Caleg tersebut diketahui bernama Dzikrotul Mauidloh (38), warga Kelurahan Ronggomulyo, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban. Korban mengalami luka serius pada bagian kakinya.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, ambruknya Baliho Caleg DPR RI Dapil terjadi sekitar pukul 13.00 Wib. Yang mana saat itu Dzikrotul Mauidloh mengendarai sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi (Nopol) S 2038 HX berjalan dari selatan.
Pada saat sampai di lokasi, tiba-tiba Baliho Caleg DPR RI dari PAN bergambar Rahmat Santoso tiba-tiba ambruk ke jalan. Belum diketahui secara pasti apa penyebab ambruknya baliho besar itu.
“Pengendara motornya dari selatan. Kemudian tertimpa Baliho besar itu,” terang Rozak, salah satu warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian.
Mengetahui ada pengendara motor yang tertimpa Baliho Caleg tersebut sejumlah warga langsung menolong korban. Karena banyak mengeluarkan darah kemudian korban ibu-ibu itu langsung dibawa ke rumah sakit.
“Tadi ya langsung ditolong warga, sekarang sudah dibawa ke rumah sakit. Yang luka pada kakinya,” sambungnya.
Petugas dari Unit Gakum Sat Lantas Polres Tuban yang mendapatkan laporan terjadi kecelakaan akibat tertimpa Baliho itu langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP di sekitar lokasi.
Sementara itu hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Caleg pemilik Baliho terkait dengan ambruknya Baliho yang menimpa pengendara motor hingga mengalami luka-luka itu.
Saat dikonfirmasi Rahmat Santoso, Caleg DPR RI Dapil Tuban-Bojonegoro dari PAN itu mengatakan masih berada di Surabaya. Dan nanti akan ada tim di Tuban yang mengurusi kejadian itu.
“Saya masih ada acara di Surabaya. Nanti ada tim saya mengurusi di sana,” jawab Rahmat Santoso, saat di hubungi melalui telepon WhatsApp.(Ar)