Tubannews.id – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin memberikan pembekalan terhadap para peserta wisudawan wisudawati angkatan ke tiga dari Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Tuban, Kamis (10/8/2023).
Selain memberikan pembekalan kepada 184 peserta wisuda, Wapres yang melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tuban itu juga sekaligus meresmikan Gedung Kampus C Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIKNU) Tuban.
Dalam kesempatan itu, Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin meminta Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki lembaga pendidikan di bidang kesehatan, turut membantu pemerintah dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat. Khususnya dengan mencetak tenaga kesehatan handal.
Hal itu untuk menjawab tuntutan masyarakat terhadap kualitas pelayanan kesehatan yang semakin tinggi juga menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah.
“NU memiliki jaringan sangat luas hingga pelosok desa. Oleh karena itu, berkewajiban membantu pemerintah dalam menjaga kesehatan masyarakat, termasuk melalui pengembangan pendidikan di bidang kesehatan,” ungkap KH Ma’ruf Amin, Wakil Presiden RI saat berada di IIKNU Tuban.
Lebih lanjut Wapres memaparkan bahwa menurut data Kementerian Kesehatan, per Agustus 2023 terdapat sekitar 1,6 juta tenaga kesehatan, yang mencakup 9 jenis tenaga kesehatan prioritas di Indonesia.
“Perawat dan bidan merupakan 2 tenaga kesehatan dengan jumlah terbanyak, yaitu mencapai 66%. Kurang lebih terdapat 657 ribu perawat dan 392 ribu bidan tersebar di Indonesia,” papar Wakil Presiden itu.
Sementara, sebut Wapres, rasio perawat Indonesia saat ini masih sekitar 2,39 per 1.000 penduduk, sedangkan rasio bidan 1,43 per 1.000 penduduk.
“Angka ini cukup baik, jika disandingkan dengan target rasio perawat 2 per 1.000 penduduk hingga 2025, sesuai yang ditetapkan dalam Rencana Pengembangan Tenaga Kesehatan,” ujarnya.(Ar)
