Tubannews.id – Sudah sekitar satu bulan kantor Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Tuban menutup sementara pelayanan akibat tak kunjung cairnya dana hibah Rp 700 juta dari Pemkab Tuban.
Sampai dengan Rabu (25/10/2023) kantor induk cabang olahraga di Jalan Pramuka ini kondisinya sama. Pintu masih terdapat tulisan “Mohon Maaf untuk Sementara Pelayanan Ditutup”. Begitu juga token listrik kantor KONI Tuban masih terlihat nol.
Beberapa hari yang lalu wartawan tubannews.id sempat beberapa kali melintas dan masuk ke kantor KONI Kabupaten Tuban. Pintu gerbang tertutup rapat meski tak terkunci. Mobil operasional KONI Tuban terlihat parkir dan jarang dipakai.
Sementara kondisi dalam kantor gelap dan sunyi. Tak ada sedikitpun suara kipas angin yang terkadang menyelimuti ruang tamu kantor. Ketika malam hari juga gelap gulita.
“Masih tetap seperti semula (Pelayanan tutup sementara, dana hibah belum cair),”kata Wakil Sekretaris KONI Tuban Ruwiyono, saat dikonfirmasi tubannews.id, pada Rabu (26/10/2023) pagi. Padahal APBD 2023 hanya tersisa tinggal dua bulan lagi. Yakni November dan Desember.
Sepekan sebelumnya, Ruwiyono menyampaikan, tak hanya kondisi token listrik yang nol, namun air bersih yang bersumber dari Perumda Air Minum Tirta Lestari Tuban juga belum terbayar alias nunggak.
Sebagaimana diketahui, Kantor KONI Kabupaten Tuban akhirnya tutup sementara sejak Senin (25/9/2023) siang. Kondisi itu menyusul token listrik kantor yang berada di Jalan Pramuka Tuban ini habis alias menunjukkan angka nol.
Penyebabnya dana hibah untuk KONI Kabupaten Tuban senilai Rp 700 juta dari Pemkab Tuban yang telah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2023 belum cair.
Sedangkan stok urunan pengurus KONI Tuban sejak awal Januari hingga September 2023 telah habis. (zak)
