Tubannews.id – Setelah melakukan pengejaran dan identifikasi, petugas Sat Reskrim Polres Tuban akhirnya berhasil menangkap sebanyak 6 orang pelaku yang terlibat pengroyokan di Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Tuban.
Enam pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Tuban untuk proses penyelidikan lebih lanjut. Dari enam pelaku yang ditangkap satu diantaranya merupakan masih anak di bawah umur, Selasa (23/1/2024).
Kapolres Tuban AKBP Suryono saat menggelar konferensi pers menyatakan bahwa terkait dengan kejadian video pengroyokan yang viral itu pihaknya telat mengamankan sebanyak 13 orang. Setelah diamankan belasan pendekar itu diperiksa secara intensif.
“Setelah dilakukan pengejaran dan proses pengelidikan kita berhasil mengamankan 13 orang. Dari 13 orang itu 6 enam orang yang terlibat dalam pengroyokan itu,” jelas AKBP Suryono, Kapolres Tuban.
Sebanyak 6 orang yang telah terbukti ikut melakukan pengroyokan terhadap pengguna jalan itu masing-masing berinisial ADA (18), AKA (26) dan MZK (22), ketiganya pemuda asal Kecamatan Parengan, Tuban.
Kemudian MA (21) dan R (22), yang merupakan warga Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Sedangkan satu pelaku merupakan anak di bawah umur yang diketahui berasal dari wilayah Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban.
“Ada satu pelaku ini yang bisa dikatakan sebagai residivis, yang mana ia pernah ditangkap karena terlibat kasus penganiayaan. Namun waktu tertangkap dulu masih anak-anak dan saat ini sudah dewasa,” sambungnya.
Sementara itu, seperti diberitakan sebelumnya dua orang muda-mudi menjadi korban pengroyokan saat berpasanan dengan konvoi kelompok pendekar di jalan raya Tuban-Rengel, Kecamatan Plumpang, Tuban.
Aksi pengroyokan tersebut sempat direkam oleh warga dan videonya beredar viral di berbagai media sosial. Beruntung kedua korban tidak mengalami luka yang serius.(Ar)
