Tubannews.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara (Tungsura) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Simulasi berlangsung di TPS 13 Desa Sendang Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, Rabu (27/11/2023).
Ketua KPU Tuban Fathul Ikhsan menyampaikan simulasi digelar agar semua pihak paham tata cara pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS).
“Tahapan ini krusial. Sehingga Simulasi ini untuk memastikan semua pihak terlibat dalam proses pemilu baik penyelenggara Pemilu, peserta pemilu maupun Pemilih memahami tata cara pemungutan dan penghitungan suara secara baik,” terangnya
Fathul juga berharap adanya simulasi ini dapat menciptakan penyelenggaraan Pemilu 2024 semakin berkualitas. Serta pengetahuan tentang tata cara Tungsura dan penggunakan Sirekap dapat meningkat dan bekerja lebih baik.
Ditempat sama, Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Tuban Nur Hakim menjelaskan bahwa, Simulasi dengan melibatkan pemilih dalam daftar pemilih tetap merupakan gambaran atau mengekspresikan pilihnya dengan mencoblos pilihan politiknya. Selain itu, peserta Pemilu juga mengetahui hal dan kewajibannya dalam proses pemungutan dan penghitungan suara dengan baik.
“Peserta Pemilu melalui saksi mengetahui hak dan kewajibannya dalam proses pemungutan dan penghitungan suara di TPS,” tandasnya
Nur Hakim menambahkan, simulasi oleh KPU kabupaten Tuban dengan melibatkan badan ad hoc dibawahnya. Selain itu juga melibatkan masyarakat pemilih.
“Simulasi dilakukan oleh KPU Kabupaten/kota, PPK, PPS beserta jajaran sekretariat dengan melibatkan Masyarakat pemilih untuk menjadi Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS),” tutupnya
Informasi dari Panitia Ketua PPK Senori Ahmad Istihar menyebutkan simulasi dilakukan kepada 200 pemilih dari total 280 DPT TPS 13 untuk ikut pencoblosan. Dilanjutkan KPPS serta melibatkan saksi peserta pemilu, pengawas TPS guna melakukan penghitungan suara dan terakhir pengisian formulir C hasil.(rls/zak).
