Tubannews.id – Kasus perundungan atau Bullying terhadap seorang siswa kelas 9 SMP Negeri 2 Plumpang, Kabupaten Tuban ternyata sudah terjadi sepekan lalu dan pihak sekolah sudah melakukan mediasi, Selasa (3/9/2024).
Pihak sekolah menyebutkan bahwa antara pihak korban dan juga pelaku telah dilakukan mediasi dan korban bersedia untuk penyelesaian secara kekeluargaan. Bahkan korban juga sempat dibawa ke rumah sakit untuk memastikan kondisi kesehatannya.
Munadi selaku guru Bimbingan Konseling (BK) di SMP Negeri 2 Plumpang itu menyatakan bahwa kasus bullying di sekolah tersebut sudah diselesaiakan dengan cara mediasi. Bahkan sebelum video tersebut viral pihak sekolah telah melakukan langkah-langkah untuk penanganan.
“Untuk permasalahan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Intinya semuanya sudah clear dan tidak ada masalah lagi,” ungkap Munadi, guru BK SMPN 2 Plumpang, Tuban.
Pihak sekolah menegaskan bahwa setelah ada laporan kejadian itu pelaku langsung dipanggil oleh guru BK. Kemudian korban, perekam video dan juga para siswa yang mengetahui kejadian itu juga dikumpulkan untuk dimintai kesaksian.
“Hari itu juga kita langsung mengambil tindakan. Untuk korban kemudian diantarkan pulang ke rumahnya,” sambungnya.
Setelah itu, pihak sekolah kemudian melakukan mediasi orang tua pelaku dan korban untuk mencari solusi dari kejadian itu. Hasilnya, orang tua korban sepakat untuk tidak melanjutkan kasus itu ke jalur hukum dan pihak pelaku menanggung semua biaya pengobatan korban selama di Rumah Sakit.
“Untuk kondisi korban sempat dirawat di rumah sakit dan kondisinya sekarang sudah membaik,” tegasnya.
Sementara itu, untuk pelaku sendiri saat ini juga mendapatkan hukuman supaya belajar di rumah. Pihak sekolah belum mengeluarkan pelaku dari SMPN 2 Plumpang karena masih menunggu keputusan lebih lanjut.(Ar)
