Tubannews.id – Kondisi akses jalan penghubung antara Desa Senori menuju Desa Sugihan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban mengalami kerusakan parah, Selasa (11/7/2023).
Jalan penghubung antar desa tersebut rusak parah dengan kondisi berlubang dan juga bergelombang. Sehingga warga yang melintas harus ekstra hati-hati saat melintas di jalan kabupaten tersebut terutama saat malah hari.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, kerusakan pada jalan akses antar desa tersebut sudah mulai terjadi sejak awal tahun 2023 lalu. Awalnya kondisi jalan hanya bergelombang kemudian semakin parah hingga banyak yang berlubang.
“Awal tahun 2023 sudah mulai rusak. Tapi sampai sekarang belum ada perbaikan sama sekali,” ujar Wanto (39) salah satu warga yang berada di jalan Desa Sugihan, Kecamatan Merakurak, Tuban.
Sepanjang jalan antar desa tersebut terdapat ratusan titik jalan yang berlubang. Bahkan puluhan titik lubangnya sangat terlihat dan setelah turun hujan kondisi jalan tersebut menjadi tempat air yang menggenang seperti kolam.
“Kalau malam bahaya, apalagi kalau habis hujan,” sambungnya.
Tak hanya di jalan raya penghubung antara Desa Senori dengan Desa Sugihan, kondisi jalan rusak masih banyak ditemukan di beberapa titik. Seperti halnya di jalan Desa Sumber menuju Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Tuban.
Yang mana dititik jalan tersebut juga banyak ditemukan kondisi aspalnya yang berlubang, selain itu juga aspalnya mulai banyak yang mengelupas serta bergelombang.
Sementara itu, Arif Handoyo, Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) Kabupaten Tuban menyatakan jika perbaikan jalan-jalan rusak itu rencananya akan dianggarkan melalui Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PAPBD) Tuban tahun 2023 ini.
“Dianggarakn di PAPBD, untuk Anggaran 2023 dibuat di tahun 2022,” jawab Arif Handoyo, Kepala Dinas Kominfo SP Kabupaten Tuban saat dikonfirmasi terkait kondisi jalan rusak itu.(Ar)
