Tubannews.id – Menjelang pelaksanaan Bulan Suci Ramadhan petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Polres Tuban dan juga TNI telah menggelar patroli gabungan skala besar di wilayah Tuban.
Dalam kegiatan tersebut petugas melakukan penertiban terhadap sejumlah warung-warung yang ada di beberapa wilayah di Tuban. Selain itu tempat kos dan juga sejumlah hotel juga tak luput dari kegiatan operasi gabungan itu.
“Sasaran kita yaitu penginapan seperti kost dan hotel, kemudian warung-warung yang menjual minuman beralkohol,” ujar Sholahuddin, selaku Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP dan Damkar Tuban setelah kegiatan.
Dari razia yang dilaksanakan menjelang bulan puasa itu, petugas berhasil menemukan satu pasangan yang bukan pasangan suami istri. Pasangan muda-mudi itu kedapatan sedang asik ngamar bareng di dalam kamar kos yang berada di sekitar jalan Manunggal Tuban.
Pada saat dilakukan permeriksaan oleh petugas dan ditanya terkait identitas pasangan muda-mudi tersebut mengaku tidak membawa identitas apapun. Sehingga langsung diamankan oleh petugas untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
“Dari pengakuannya keduanya warga Tuban sendiri tapi belum bisa dipastikan, karena tidak ada kartu identitas,” imbuhnya.
Selian dilakukan pembinaan di Polres Tuban sepasang kekasih tersebut kemudian dilakukan sanksi dengan sidang Tindak Pidana Ringan (Tipiring).
Selanjutnya, razia dilanjutkan dengan menyisir sejumlah warung-warung yang disinyalir berjualan Minuman Keras (Miras). Hasilnya petugas gabungan berhasil mengamankan Miras jenis Arak dan sebanyak 12 botol miras berjenis anggur.
“Ada lima setengah botol Arak dan 12 botol anggur. Barang bukti kita amankan untuk proses lebih lanjut,” bebernya.
Sementara itu, untuk tindakan selanjutnya, petugas akan memanggil pemilik kos yang menyediakan tempat bagi pasangan yang terjaring. Selain itu pemilik warung yang kedapatan menjual minuman beralkohol, mereka dipanggil guna dilakukan pembinaan dan arahan.(Ar)
