Tubannews.id – DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Tuban secara resmi telah mengajukan bakal calon anggota DPRD Kabupaten Tuban di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban, pada Jumat (12/5/23) pukul 13.00. Rombongan 12 pengurus, kader partai bernomor urut 12 ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD PAN Tuban Mashadi.
Mashadi, yang juga Anggota DPRD Tuban ini didampingi sejumlah pengurus partai berlambang matahari bersinar ini diterima langsung oleh Ketua KPU Tuban Fatkul Iksan bersama seluruh komisioner. Anggota Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Tuban juga turut hadir.
Dengan warna seragam khasnya biru, pengajuan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPD PAN Tuban ini bersamaan pengajuan bacaleg secara serentak oleh DPP PAN.
Optimistis meraih kemenangan pada Pemilu 2024 terpancar dari rombongan DPD PAN Tuban saat berada KPU Tuban. Politisi senior dan politisi muda menyatu untuk bersama-sama PAN mencapai tujuan PAN membantu rakyat.
Ketua DPD PAN Tuban Mashadi saat dikonfirmasi tubannews.id menyampaikan, dalam pengajuan bacaleg Pemilu 2024 ini, DPD PAN Tuban mengajukan sebanyak 50 bacaleg. Jumlah itu memenuhi seluruh daerah pemilihan (dapil) di Kabupaten Tuban. ”Keterwakilan perempuan mencapai 36 persen. Dari 50 bacaleg, 32 laki-laki dan 18 perempuan,” kata ketua Komisi II DPRD Tuban ini.
Bakal Calon Anggota DPRD Tuban berpose bersama KPU dan Bawaslu Tuban di kantor KPU Kabupaten Tuban, Jumat (12/5/23).
Disampaikan politisi asal Palang ini, pada Pemilu 2024 ini PAN Tuban mengusung tagline PAN Tuban Tambah Kursi. Tentunya hal itu telah dirancang secara matang. Sejumlah dapil telah diobservasi untuk bisa menambah kursi. Pada Pemilu 2019, tiga kursi DPRD dari PAN berasal dari Dapil II, Dapil III dan Dapil V. Sehingga pada pemilu mendatang, PAN Tuban selain fokus mempertahankan 3 kursi DPRD Tuban 2019-2024 juga fokus (penambahan kursi) pada dapil I dan dapil IV.
Untuk memenuhi target itu, terang wakil ketua Fraksi Restorasi Amanat Pembangunan DPRD Tuban ini, pihaknya telah menggandeng tokoh muda potensial di seluruh dapil. Dapil I misalnya, tokoh muda telah bergabung di PAN Tuban. Wajah baru itu adalah Yayan Zhanuar, kader milenial, pengusaha muda yang nantinya bisa memberikan kontribusi, pemikiran dan gagasan tentang Tuban ke depan melalui PAN.
Sedangkan dapil IV PAN Tuban juga memiliki kader baru potensial pula. Yakni Warsito, anggota DPRD Tuban periode 2014-2019. Politisi berpengalaman ini dipastikan mampu mendulang suara partai di bawah komando Ketua Umum Zulkifli Hasan, ini. Tentunya, jelas dia, ditambah dengan tokoh muda potensi lainnya yang tersebar di seluruh dapil.
Diungkapkan anggota Banmus DPRD Tuban ini, dalam Pemilu 2024 ini, banyak manfaat bagi para caleg PAN.
”Sebab jajaran DPW PAN Jawa Timur telah menyampaikan akan memberikan bonus setengah miliar (Rp 500 juta) kepada caleg yang mampu meraup suara pribadi melebihi suara kursi terakhir di dapil masing-masing. Bahkan juga akan memberikan ganti kepada caleg yang kalah jika memperoleh 10% dari suara PAN di dapilnya,” kata Mashadi.
Disinggung terkait sistem pemilu terbuka atau tertutup, DPD PAN Tuban tidak mempersoalkan itu. ”Karena prinsip partai kami, mau terbuka atau tertutup, PAN tetap Terbuka,” tegasnya.
Artinya, tegas Mashadi, siapa yang mendulang suara terbanyak, dialah yang akan mewakili rakyat melalui PAN.
Sebagaimana diketahui, PAN merupakan partai politik yang memperjuangkan kedaulatan rakyat, demokrasi, kemajuan dan keadilan sosial. Cita-cita partai ini berakar pada moral agama, kemanusiaan dan kemajemukan. PAN mencita-citakan suatu masyarakat Indonesia yang demokratis, berkeadilan sosial, otonom dan mandiri. Partai ini menginginkan tatanan yang memungkinkan setiap manusia dapat mengembangkan kepribadiannya dalam kebebasan. Setiap manusia dapat berperan serta dalam kehidupan politik, ekonomi, budaya, dan berperan serta dalam usaha-usaha mengembangkan kemanusiaan. (zak)
