Tubannews.id – Sebuah bangunan rumah warga yang ada di Desa Tergambang, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban mengalami kebakaran besar hingga membuat sejumlah warga sekitar panik, Rabu (19/4/2023).
Rumah yang hangus terbakar itu diketahui milik Kasti warga desa setempat yang juga digunakan sebagai toko mracangan dan jual BBM eceran.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran rumah yang ada di pemukiman padat penduduk itu.
Dari sejumlah informasi yang dihimpun, kejadian kebakaran itu berawal saat Mia anak dari pemilik rumah sedang menyalakan beberapa Lilin saat sebelum berbuka puasa.
Lilin tersebut dinyalakan oleh anak dari pemilik rumah itu di sekitar rumah korban sebagai salah satu tradisi di Tuban menyambut Malam Songo atau biasa disebut dengan tradisi Colok.
“Pada saat itu anak korban sedang menyalakan lilin untuk tradisi malam 29 bulan puasa dan di sebelahnya ada ibunya yakni Kasti yang sedang mengisi pertalite yang akan dijualnya,” terang Sutaji, Kabid Pamadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Tuban.
Api dari lilin tersebut kemudian menyambar BBM jenis Pertalite yang akan dijual itu. Hal tersebut membuat api langsung membesar dan membakar barang-barang yang ada di rumah tersebut.
“Api dengan cepat membesar membakar rumah itu. Kita yang mendapatkan laporan langsung mengirimkan dua unit PMK untuk pemadaman,” sambungnya.
Sementara itu, sejumlah warga tetangga korban yang mengetahui kebakaran itu langsung bersama-sama berusaha memadamkan api yang membakar rumah itu serta menyelamatkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan.
Kemudian api yang menghanguskan rumah itu berhasil benar-benar dipadamkan oleh petugas Damkar Tuban sekitar dua jam. Selain rumah juga terdapat sepeda motor yang ikut hangus terbakar.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun untuk kerugian ditaksir mencalai Rp 110 juta,” pungkasnya.(Ar)
