Tubannews.id – Sejak awal bulan Agustus 2023 ini proyek perbaikan Jembatan Glendeng, Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban sudah mulai dilakukan dan akses jembatan tersebut ditutup total.
Dengan adanya penutupan Jembatan Glendeng itu sejumlah warga khususnya pengendara sepeda motor yang dari arah Tuban menuju Bojonegoro maupun sebaliknya lebih memilih menggunakan penyeberangan perahu, Selasa (15/8/2023).
Pasalnya, dengan menggunakan jasa penyeberangan perahu bagi para pengendara motor untuk melewati Bengawan Solo itu dinilai lebih cepat dari pada memutar melawati jembatan Kali Ketek maupun Jembatan Kare (Kanor-Rengel).
Ibrahim (32), salah satu warga yang sering melakukan penyeberangan perahu itu mengaku lebih suka memilih menggunakan jasa penyeberangan itu. Pasalnya, dengan menyeberang menggunakan perahu lebih cepat waktunya.
“Kalau harus mutar lewat jembatan Kali Ketek atau Ponco kan jauh. Lebih baik nambang (naik perahu penyeberangan) soalnya lebih cepat,” kata Ibrahim warga Bojonegoro yang sering perjalanan Tuban-Bojonegoro itu.
Di lokasi penyeberangan Bengawan Solo yang ada di bawah jembatan Glendeng tersebut terdapat dua perahu yang siap menggangkut warga. Satu perahu dikelola warga Bojonegoro dan satu perahunya lagi merupakan milik warga Kecamatan Soko, Tuban.
“Ini ada dua perahu, jadinya lebih cepat kalau sudah banyak yang naik langsung nyeberang. Sekali nyeberang hanya Rp 2 ribu,” sambungnya.
Sementara itu, terkait dengan penyeberangan itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Kabupaten Tuban, Bambang Irawan mengatakan bahwa aktifitas perahu penyeberangan sebenarnya adalah kewenangan provinsi.
“Tapi kami akan memfasilitasi untuk keamanan penyeberangan, terutama siswa yang nyeberang baik dari Tuban ke Bojonegoro maupun Bojonegoro ke Tuban nanti kami bantu untuk pelampungnya untuk keselamatan,,” terang Bambang Irawan beberapa waktu lalu.
Bambang kembali menegaskan bahwa, untuk kewenangan terkait dengan izin aktifitas penyeberangan atau pelayaran perahu adalah dari provinsi.
“Kewenangan pelayaran, termasuk izin dan semuanya ada di temen-temen provinsi,” pungkasnya.(Ar)
