Tubannews.id – Aksi sekelompok gerombolan pemuda yang diduga sebagai kelompok Gangster beraksi dan melakukan penyerangan sebuah warung kopi dan kios yang berada di jalan raya Hayam Wuruk, Kecamatan Semanding, Tuban.
Aksi penyerangan para gangster yang juga membawa senjata tajam tersebut langsung membuat pemilik warung dan para pengunjung panik. Akibat dari kejadian itu para pengunjung warung kopi luka-luka dan beberapa bagian warung rusak.
Dari informasi yang dihimpun Tubannews.id, aksi brutal yang diduga dilakukan oleh kelompok gangster itu terjadi pada Hari Sabtu (30/12/2023) dini hari. Warung kopi yang diserang itu diketahui milik Devix (20), warga Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Tuban.
Menurutnya, kejadian penyerangan warung kopi itu berawal saat korban hendak menutup warungnya sekitar pukul 02.00 Wib. Saat itu tiba-tiba terdapat sejumlah pemuda dengan menggunakan sepeda motor dan bersenjata tajam datang di warungnya.
“Ada sekitar 70 sampai 100 orang dengan kisaran umur 17-25 tahun tiba-tiba menyerang warung saya. Mereka menutup wajahnya, serta menggunakan sajam berupa celurit dan samurai,” terang Devix, korban gangster itu kepada wartawan.
Mereka yang datang langsung berteriak dan memaki-maki sejumlah orang yang ada di sekitar warung tersebut. Tak selang beberapa lama para gangster itu melempari warung yang saat itu sudah tidak banyak pengunjungnya.
Mengetahui adanya penyerangan itu, pemilik warung kopi dan teman-temannya langsung berusaha menyelamatkan diri dengan langsung masuk ke dalam warung. Namun, tidak semua teman korban saat itu semua bisa masuk kedalam warung.
“Yang ada diluar menjadi sasaran kelompok itu. Alhasil kepala teman saya ada yang dipukul (keprok) gelas sampe bocor sambil diacungi samurai terus ada lagi teman saya yang satunya di injak-injak,” ujarnya.
Sementara itu, selain korban yang mengalami luka-luka dari kejadian ini terdapat 2 handphone yang dirampas pelaku dan 2 handphone lagi dipukul pecah. Selain itu kondisi warung bagian depan juga mengalami kerusakan cukup parah akibat dari serangan gangster itu.(Ar)
