Tubannews.id -Story WhatsApp para pejabat di Lingkup Pemkab Tuban setiap pekan serentak sama. Unggahannya tentang program kerja yang telah dilakukan oleh pemerintah setempat.
Model seperti telah mulai menjadi trend di kalangan para pemangku kebijakan di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Bahkan juag pegawai dan staf lainnya serta masyarakat umum.
Dosen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban Satya Irawatiningrum mengatakan, dilihat dari sisi komunikasi, media sosial digunakan untuk menunjukkan eksistensi seseorang. Dia sedang apa, dia menjadi bagian dari apa, dia ada di mana, semua itu ditampilkan dalam postingan atau story, baik WA, IG, FB atau lainnya.
‘’Kalau dari para pejabat di lingkungan pemkab membuat story yang sama, secara politis, berarti dia mendukung kegiatan itu. Ini baik utk berjalannya pemerintahan yang mendapat dukungan penuh dari para ASN (Aparatur Sipil Negara).
Ditambahkan dia, hasil konfirmasi yang dilakukan kepada ke salah satu pejabat, ternyata juga tidak ada imbauan untuk memposting apapun tentang Pemkab di story mereka. ‘’Berarti ini kesadaran para pejabat sendiri utk turut serta mensosialisasikan program-program pemerintah daerah ke masyarakat melalui story medsos mereka,’’ pungkasnya. (zak)
