Tubannews.id – Andalas FC, salah satu tim peserta turnamen sepak bola Bupati Tuban Cup tahun 2023 tak mau ketinggalan dengan tim lain. Tim yang bermarkas di Leran Kecamatan Palang Kabupaten Tuban Jawa Timur ini telah menyiapkan amunisi mengikuti turnamen bergensi yang digelar Askab PSSI Tuban bersama Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Tuban.
Syarat maksimal tiga pemain bebas bon bakal dimanfaatkan dengan baik oleh manajemen Andalas FC. Salah satunya lebih mengutamakan putra daerah terbaiknya asal Kecamatan Palang. Yakni Nasir, pemain Liga 1 Dewa United. Pemain profesional yang pernah membela Arema, Persela dan Persebaya Surabaya serta Persatu Tuban ini bakal didampingi Ahmad Nuri Fasya, pemain anyar Persebaya Surabaya, yang juga asli Kecamatan Palang. Tentunya bakal ditopang pemain muda berbakat lainnya asal Palang.
‘’Pemain Liga 1 sudah ada 2 yang kita daftarkan karena memang putra daerah Palang sendiri. Yaitu Nasir (Dewa United), dan Nuri Fasya (Persebaya Surabaya),’’ kata Cancoko, Manajemen Andalas FC Palang, saat dikonfirmasi tubannews.id, Kamis (11/5/23).
Disampaikan dia, untuk pemain lainnya yang berstatus bebas bon telah disiapkan dari Liga 1 Indonesia pula. Hanya saja, lanjut mantan anggota DPRD Tuban ini, masih akan melihat kebutuhan di lapangan saat turnamen berlangsung.
‘’Akan kita mainkan sesuai kebutuhan tim dan melihat lawan yang akan kita hadapi. Karena memang regulasinya untuk pemain bebas bon bisa berubah-berubah setiap pertandingan,’’ jelas pengusaha muda yang biasa dipanggil CK.
Sebagaimana diketahui, turnamen sepak bola Bupati Tuban Cup 2023 bakal dimulai pada 22 Mei 2023. Dari 32 tim yang mendaftar bakal mengikuti babak penyisihan di empat lapangan. Yakni lapangan Losari Soko, Cendoro Palang, Stadion Lokajaya dan Lapangan Kanjeng City Desa Margosuko Kecamatan Bancar. Untuk babak 16 besar hingga final di Stadion Tuban Sport Center.
Sejumlah tim telah menebar psywar. Salah satunya Margosuko FC yang mengaku telah berkomunikasi dengan tiga legiun asing. Yakni Taisei Marukawa, Carlos Fortes dan Alie Sesay. (zak)
