Tubannews.id – Sebuah kendaraan dump truk tronton yang mengangkut batu kapur atau pedel mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di tengah jalan tepatnya di jalan raya Tuban-Surabaya Desa Compreng, Kecamatan Widang, Tuban, Kamis (25/4/2024).
Dalam kejadian tersebut pengemudi dump truk langsung meningal dunia di dalam kabin truk yang terguling. Selain itu arus lalu lintas di jalan tersebut juga mengalami kemacetan panjang karena kendaraan tersebut terguling dan muatannya berserakan di jalan.
Data yang dihimpun, sopir dump truk yang meninggal dunia dalam kejadian kecelakaan itu diketahui bernama Sukamad (55), warga Desa Gasang, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan.
Kejadian kecelakaan tunggal di jalur Pantura Tuban itu berawal saat dump truk tronton dengan nomor polisi (Nopol) L 8063 UQ. Truk tersebut dikemudikan oleh Sukamad melaju dari arah Tuban menuju Surabaya.
“Awalnya kendaraan dump truk berjalan dari utara ke selatan. Dump truk tersebut membawa muatan pedel atau batu kapur,” terang IPTU Eko Sulistyono, Kanit Penegakan Hukum (Gakum) Sat Lantas Polres Tuban.
Pada saat di TKP jalan nasional wilayah Desa Compreng, Kecamatan Widang Tuban itu kendaraan truk berjalan tidak terkendali. Kemudian truk langsung terguling di tengah jalan tersebut.
“Pada saat melaju itu as roda belakang kendaraan besar itu terlepas hingga membuat kendaraan tidak terkendali dan kemudian terguling. Kendaraan tersebut terguling ke kiri,” sambungnya.
Akibat dari kejadian tersebut muatan pedel dari dump truk juga tumpah di jalan raya. Sedangkan kondisi dump truk yang berada di jalan raya membuat arus lalu lintas kendaraan di jalur nasional mengalami kemacetan panjang.
“Dalam kejadian itu pengemudi dump truk meninggal dunia di TKP berada di dalam kendaraan,” pungkasnya.
Sementara itu, untuk mengurai kemacetan di jalur nasioan Tuban petugas Sat Lantas Poles Tuban kemudian melakukan evakussi kendaraan besar tersebut. Setelah proses evakuasi selesai jalur pantura menuju Semarang maupun sebaliknya kemudian berjalan lancar.(Ar)
