Tubannews.id – Puluhan aktivis dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Maqdum Ibrahim Tuban menggelar aksi demo dengan sasaran kantor Dinas PUPR dan Pemkab Tuban, Jumat (19/5/2023).
Dalam aksinya itu, mereka monyoroti pembagunan di Tuban yang dinilai tidak merata dan juga proyek besar di Tuban yang molor di tahun lalu. Selain itu mereka juga mempertanyakan keberadaan kantor Kopri Tuban yang ambruk meski baru selesai direhab.
Aksi demo yang dilakukan mahasiswa itu diawali di depan Kantot Dinas PUPRPRKP yang ada di jalan Pahlawan, Tuban. Mereka malakukan orasi dan mempertanyakan terkait dengan perencanaan dari Dinas PUPR untuk pembangunan di Tuban.
“Jangan sampai proyek-proyek di Tuban pada tahun ini kembali molor seperti proyek tahun kemarin. Bahwa pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tuban pada tahun 2022 kami nilai gagal, banyak yang molor,” ujar Ali Muhrizam, Koordinator aksi demo tersebut.
Setelah dari kantor Dina PUPR Tuban yang ditemui oleh Kepala Dinas, mereka kemudian melanjutkan aksinya dengan sasaran kantor Pemkab Tuban. Mereka ingin bertemu langsung dengan Bupati Tuban guna menyampakkan aspirasinya.
“Kami datang ke kantor Pemkab Tuban untuk bisa bertemu dengan Bupati. Tapi dalam beberapa kali aksi tidak sekalipun Bupati berani untuk menemui kami, kita ke sini untuk menyampaikan aspirasi,” sambungnya.
Dalam aksi kali di depan kantor Pemkab Tuban itu, sejumlah mahasiswa sempat terlibat saling dorong dengan petugas kepolisian yang mengamankan aksi tersebut.
Pasalnya saat itu puluhan mahasiswa tersebut ingin masuk ke kantor Pemkab Tuban guna menyampaikan aspirasinya ke Bupati Tuban. Namun ternyata mereka harus kecewa karena Bupati tak ada di kantor.
Sementara itu, dalam aksi yang menyoroti pembanggunan di Tuban yang dinilai asal-asalan itu para mahasiwa ditemui oleh Staf Ahli Bidang Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan Kabupaten Tuban, Abdul Rakhmat didampingi Kadis PUPR-PRKP dan Kasatpol PP dan Damkar Tuban.
“Kami di sini ditugaskan oleh Mas Bupati untuk menemui adik-adik sekalian, silakan kalau ada yang ingin disampaikan nanti akan kami teruskan ke mas bupati,” jelas Rakhmat saat berada di depan massa.(Ar)
